20 Kota paling banyak dikunjungi tahun 2017

20 Kota paling banyak dikunjungi tahun 2017 - Hallo sahabat Uniknya Kita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 20 Kota paling banyak dikunjungi tahun 2017, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel 20 Kota paling banyak dikunjungi tahun 2017, Artikel kota, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 20 Kota paling banyak dikunjungi tahun 2017
link : 20 Kota paling banyak dikunjungi tahun 2017

Baca juga


20 Kota paling banyak dikunjungi tahun 2017



Pergantian tahun 2016 menuju 2017 lalu banyak diisi oleh kegiatan-kegiatan seputar traveling. Tak sedikit orang memilih merayakan pergantian tahun di luar kota, bahkan luar negeri. Maka tak heran jika sejumlah negara di dunia banyak dikunjungi wisatawan mancanegara yang ingin menghabiskan waktu liburannya.

Tahun ini, Mastercard merilis Global Destination Cities Index atau Index Kota Tujuan Global dengan rangking sebanyak 132 negara yang paling banyak dikunjungi sepanjang 2016. Pemilihan ini didasarkan pada jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi sejumlah negara di Asia Pasifik, Eropa, Timur Tengah, hingga Afrika. Berikut 20 negara yang banyak dikunjungi wisatawan sepanjang 2016, dikutip TribunTravel.com dari Business Insider.


1. Bangkok, Thailand (21,47 juta wisatawan)


Setiap tahun, Thailand mampu menarik puluhan juta wisatawan dari berbagai belahan dunia. Dengan destinasi wisata alam yang menarik, serta wisata budaya yang memikat, Negeri Gajah Putih ini benar-benar menjadi tujuan wisata utama di Asia Tenggara.   Tanpa harus mengelilingi negaranya, tempat wisata di Bangkok pun jumlahnya sangat banyak, dan pastinya memuaskan untuk dijelajahi.  Nah, jika Anda kebetulan akan melakukan perjalanan ke Thailand, khususnya city tour Bangkok, berikut ada beberapa rekomendasi tempat wisata yang bisa Anda kunjungi. 

1. Grand Palace

Grand Palace adalah tempat wajib yang harus Anda disinggahi ketika mengunjungi Bangkok. Bangunan yang didirikan pada abad ke-18 ini, merupakan istana kerajaan yang digunakan dari generasi ke generasi.  Bangunan yang hampir sebagian besar ornamennya berwarna emas ini, sekarang lebih sering digunakan untuk tempat upacara adat atau acara kenegaraan yang penting.

Untuk sampai ke Grand Palace, Anda harus datang ke Jalan Na Phra Land, Phra Borom Maha Rachwanag, Phra Nakhon. Saat mengunjungi tempat ini, akan lebih baik jika Anda menggunakan jasa pemandu wisata untuk mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam mengenai sejarah dan cerita menarik dari bangunan tersebut. Satu hal lagi, jangan lupa untuk menggunakan pakaian yang sopan saat mengunjungi istana yang buka dari pukul 08.00-15.30 waktu Thailand ini.

2. Wat Arun

Wat Arun adalah kuil yang menjadi simbol kemenangan Kerajaan Siam dari Kerajaan Burma, ribuan tahun lalu. Setelah peperangan usai, jenderal perang dari Thailand membangun kuil ini untuk mengingat perjuangan dan juga tempat tinggal raja baru di masa itu. Walaupun tempat ini buka sejak pukul 08.30 hingga 17.30, tetapi Anda disarankan untuk datang sekitar pukul 16.00. Dengan begitu, Anda bisa sekaligus menikmati indahnya sunset di Wat Arun. Sebuah pengalaman unik yang tidak terlupakan. 

Sambil duduk di pinggiran Sungai Chao Praya, Anda dapat menyaksikan matahari yang keemasan seakan perlahan tenggelam ke dalam sungai. Fenomena ini tentunya dapat Anda nikmati setelah puas menjelajahi dan mengamati berbagai ornamen dan patung Buddha emas di Wat Arun. Oh ya, biaya tiket masuk yang harus Anda bayar untuk masuk ke tempat ini adalah sebesar 20 baht.

3. What Suthat

What Suthat dibangun pertama kali pada tahun 1782 oleh Raja Rama I. Setelah dibangun, kuil Buddha yang sangat megah ini, sempat dua kali direnovasi oleh dua Raja Rama dari dinasti Chakri. Bangunan yang memiliki karakteristik tinggi dan menjulang ini, menjadi objek wisata paling penting di Bangkok dan selalu menarik jutaan orang setiap tahunnya.

What Suthat buka pada pukul 08.30-21.00. Dengan biaya masuk 20 baht, Anda bisa menikmati lukisan dinding yang memikat, aneka patung Buddha, dan banyak ornamen lain yang jarang ditemui di kuil lain. Adapun untuk sampai ke kawasan ini, Anda bisa menggunakan bus atau kendaraan umum lain dengan tujuan Jalan Bamrung Muang.

4. Giant Swing

Tidak begitu jauh dari What Suthat—cukup menyeberang jalan saja—Anda bisa menemukan Giant Swing, yaitu dua tongkat merah berjajar yang disatukan bagian atasnya.  Dengan tinggi mencapai 27 meter, bangunan ini dianggap simbol surga. Siapa saja yang bisa naik ke sana dengan selamat, dipercaya akan mendapatkan banyak rezeki pada tahun-tahun sesudahnya. Untuk menikmati Giant Swing, Anda tidak dikenakan biaya sama sekali. Silakan nikmati objek wisata ini dari kejauhan atau dari dekat, sebelum dilarang oleh Raja Rama VII, karena banyak insiden jatuh dai Giant Swing.

5. Wat Traimit

Selain arsitektur bangunannya yang cukup unik—dengan dominasi warna kuning dan emas—daya tarik utama dari Wat Traimit adalah patung Buddha setinggi 5 meter yang seluruhnya terbuat dari emas. Tidak hanya besar, kilau patung Buddha emas terbesar di Thailand ini, dijamin akan membuat Anda terpesona. Wat Traimit buka pada pukul 09.00 sampai 17.00 setiap harinya. Tiket masuk ke kawasan ini sekitar 10 bath untuk bagian museumnya. Namun, kalau Anda hanya ingin melihat patungnya saja, maka Anda tidak akan dikenakan biaya masuk.  Untuk sampai ke kawasan ini, Anda bisa mengambil jalan menuju stasiun Hua Lampong dan berhenti di jalan Traimit atau Chinatown.

6. Wat Pho

Tidak begitu jauh dari Grand Palace, Anda bisa mengunjungi Wat Pho. Walau harga tiket masuknya cukup mahal—mencapai 100 baht, tetapi pengalaman yang didapat juga sangat besar. Anda dapat menikmati keindahan patung Buddha emas yang sedang tidur menyamping, dengan panjang 45 meter dan tinggi mencapai 15 meter. Dahulu kala, kawasan patung Buddha yang buka pada pukul 08.30-18.00 ini, digunakan sebagai rumah sakit atau tempat penyembuhan, yaitu oleh raja-aja dari dinasti Chakri. Namun sekarang, kawasan yang terletak di Jalan Bamrung Muang ini digunakan untuk objek wisata utama—meski tidak semua bagian patung emas ditunjukkan dengan alasan keamanan.

7. Museum Nasional Bangkok

Museum Nasional Bangkok menempati Istana Wang Na yang dibangun dan digunakan oleh Raja Rama I pada abad ke-18.  Sekarang, istana megah ini dimanfaatkan sebagai museum yang menampilkan berbagai hal mengenai sejarah Thailand. Di tempat ini, Anda dapat menemukan berbagai artefak, dokumen, hingga hal menarik lain mengenai Thailand di masa lampau.

Untuk sampai ke kawasan museum ini, Anda bisa menggunakan Chao Phryaya Express Boat dengan turun di Maharaj Pier. Dari sini, Anda bisa berjalan kaki sekitar 20 menit. Kalau Anda tidak terbiasa naik kapal boat, Anda bisa menggunakan taksi—meski harganya jadi lebih mahal. Oh ya, Museum Nasional Bangkok terletak di Jalan Na Phrothat dan buka dari pukul 09.00 sampai 16.00.

8. Damnoen Sanduak Floating Market

Damnoen Sanduak Floating Market adalah pasar terapung yang cukup terkenal di sekitar Bangkok. Jika Anda ingin menikmati sensasi berbelanja di atas perahu kecil sambil menyusuri sungai yang tenang, datanglah pukul 06.00 pagi ke tempat ini. Biasanya di jam tersebut, kawasan ini sudah ramai dikunjungi oleh wisatawan yang ingin belanja makanan atau sekadar menikmati suasana pasar tradisional yang kerap dijuluki Venesia dari barat ini.

Tidak ada tiket masuk ke kawasan ini. Namun untuk mencapainya, Anda memerlukan sedikit perjuangan, sebab jaraknya cukup jauh dari pusat kota. Untuk sampai di tempat ini, Anda bisa menggunakan bus jurusan selatan dengan tujuan Samut Sangkhram Ratchaburi. dan agar tidak kehilangan momen seru di pasar terapung yang tutup pukul 11.00 ini, carilah tempat penginapan yang dekat dengannya.

9. Khao San Road

Khao San Road adalah surga bagi backpacker yang ingin menikmati keseruan menjelajahi Thailand dengan murah meriah. Kawasan yang dapat dikunjungi secara gratis ini, memiliki cukup banyak pilihan guest house, rumah makan, hingga tempat berbelanja oleh-oleh berharga miring. Banyak cara untuk bisa sampai di kawasan ini. Kalau Anda berangkat dari Siam atau Silom, disarankan untuk menggunakan taksi dengan biaya kurang dari 100 baht. Adapun jika berangkat dari kawasan Victory Monument, Anda bisa menggunakan bus dengan nomor 157, 171, dan 509. 

10. Pasar Chatuchak

Akhir pekan di Bangkok adalah waktu yang tepat untuk berbelanja ke banyak tempat seperti di Pasar Chatuchak. Di tempat ini ada ribuan stand yang menjual aneka oleh-oleh, makanan, hingga hal unik lain, yang tentunya akan membuat semangat belanja Anda meningkat. Pasar Chatuchak hanya buka di akhir pekan saja. adapun waktu terbaik untuk mengunjungi tempat wisata di Bangkok ini adalah di pagi hari. 

Untuk mencapai tempat ini, Anda bisa menggunakan MRT dan turun di Kamphaengpecth Station. Selanjutnya Anda bisa jalan kaki 5 menit menuju BTS Monchit Skytrain Station untuk melanjutkan perjalanan dan turun di Sua Chatuchak Station. Dari sini Anda sudah bisa menjelajah ke ribuan stand yang berjajar berdekatan satu sama lain. 

11. Bang Pa In Royal Palace

Bang Pa in Royal Palace sering disebut sebagai istana musim panas yang terletak di bagian utara kota Bangkok. Kawasan istana ini memiliki banyak spot menarik, seperti taman, kuil, hingga istana Bang Pa In sendiri. Bangunan ini memiliki arsitektur khas Thailand kuno dengan dominasi warna putih dan juga emas yang memikat.

Bang Pa In Royal Palace buka setiap hari pada pukul 08.30 dan tutup pada pukul 17.00. Biaya masuk ke kawasan yang sangat menarik ini adalah sekitar 100 baht, dengan tambahan 200 baht untuk menyewa kendaraan yang membawa wisatawan untuk berkeliling. 

Pengunjung yang datang disarankan menggunakan pakaian yang sopan karena kawasan ini milik anggota kerajaan. 

Untuk sampai ke kawasan ini, Anda bisa menggunakan berbagai jenis transportasi yang menuju kawasan Ayuttaya.

12. Museum Erawan

Museum Erawan menyimpan cukup banyak hal menarik dari Thailand, terutama artefak dan peninggalan dari masa lalu. Selain artefak, hal menarik dari museum ini adalah patung gajah berkepala tiga yang memiliki tinggi sekitar 29 meter dan berat mencapai 250 ton.

Untuk melihat patung gajah besar dan koleksi sejarah lainnya, Anda tidak dikenakan biaya masuk alias gratis. 

Buka dari pukul 08.00-17.00, Anda bisa sampai ke sini dengan menggunakan BTS Skytrain dari On Nut Dtation atau menggunakan taksi dengan biaya kurang dari 100 baht.

13. Erawan Shrine

Meski tidak sebesar kuil atau tempat suci umat Buddha lainnya di Thailand. Erawan Shrine cukup banyak dikunjungi wisatawan. Kebanyakan pengunjung ingin melihat keunikan bangunan yang dianggap penting oleh Pemerintah Thailand ini.

Saking pentingnya, sebuah hotel besar pun dibangun di depan tempat suci ini untuk memfasilitasi umat atau tamu yang ingin menginap dan melakukan ibadah di tempat ini.

Erawan Shrine buka pada pukul 06.00 dan tutup pada pukul 24.00. Kalau Anda ingin menikmati bangunan Brahman yang unik dengan ornamen penuh emas, datanglah ke depan Grand Hyatt Erwan Hotel, di kawasan Jalan Ratchadamri. 

14. Museum Forensik

Tempat Wisata di Bangkok ini hanya direkomendasikan bagi mereka yang berani menyaksikan koleksi museum yang cukup mengerikan. 

Museum Forensik ini berisi banyak sekali spesimen manusia yang telah diawetkan—dalam berbagai kondisi. Mulai dari korban mutilasi hingga korban genosida. 

Semua dipajang dalam tabung kaca dengan kondisi asli tanpa ada perubahan sama sekali.

Museum forensik yang terletak di Rumah Sakit Siriraj ini, buka dari senin sampai sabtu, dari pukul 09.00 hingga 16.00. Adapun biaya masuk untuk menikmati semua koleksi di museum ini adalah sekitar 40 baht. 

Kalau Anda mau menguji nyali untuk menikmati semua koleksi museum yang mengerikan ini, silakan datang dengan mengakses Chao Phraya Express Boatdi Thobury Railway Pier (N11).

15. Monumen Rama I

Pada ulang tahunnya yang ke-150, Raja Rama I mendapat monumen besar atas semua jasa yang diberikan kepada Thailand. Dengan tinggi lebih dari 10 meter dan berwarna hitam, monumen ini menjadi landmark di Bangkok yang selalu dikunjungi, untuk sekadar berfoto atau mengagumi kemegahan monumen yang dibangun pada tahun 1932.

Untuk masuk ke kawasan ini, tidak ditarik biaya sama sekali. Anda bisa datang kapan saja ke kawasan Phra Putta Yodfa Bride atau The Memorial Bridge, yang lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat Kota Bangkok. 

16. Taman Raja Rama IX

Taman Raja Rama IX dibangun pada tahun 1987, sebagai persembahan ulang tahun ke-50 dari raja. Kawasan ini memiliki tempat bernama The Garden of the Great King, yang memiliki cukup banyak koleksi pohon dan juga bunga. 

Selain terdapat taman yang megah, di tempat ini juga terdapat beberapa bangunan, serta danau yang yang dilengkapi dengan penyewaan perahu.

Taman Raja Rama IX buka setiap hari sejak pukul 05.00 hingga 18.00 tanpa libur, kecuali ada hari besar nasional. 

Biaya masuk ke kawasan taman yang juga memiliki taman botani ini adalah sekitar 10 baht. Untuk sampai ke sana Anda bisa mencari stasiun BTR terdekat menuju On Nut lalu melanjutkan perjalanan menggunakan taksi, dengan biaya kurang dari 100 baht.

17. Madame Tussauds Wax Museum

Museum lilin dari Madame Tussauds juga ada di Bangkok, Thailand. Kalau Anda ingin melihat patung lilin dari tokoh dunia termasuk Soekarno, datanglah ke sini mulai dari pukul 10.00 hingga 21.00. 

Datanglah di sore atau malam hari. Karena di waktu-waktu tersebut, pengunjung yang datang jauh lebih sedikit, sehingga Anda bisa lebih leluasa untuk melakukan foto-foto.

Untuk sampai ke museum ini, Anda bisa menggunakan taksi ke kawasan Siam Dicovery Center. Lokasinya berada di lantai 6. 

Tiket masuk ke museum ini cukup mahal, berkisar 1.700-an baht setiap orang,  tergantung hari dan juga acara yang diadakan di sana. Biasanya ada acara khusus dengan tema tertentu yang diadakan oleh pihak museum.

18. Museum Siam

Jika dilihat sekilas, bangunan Museum Siam terlihat sangat klasik. Namun, apa yang disajikan di dalamnya berbeda dengan kesan klasik yang ditampilkannya.

Bangunan ini menyimpan koleksi benda-benda yang berhubungan dengan sains dan juga teknologi yang dimiliki oleh Thailand selama beberapa dekade terakhir.

Oh ya, museum yang buka dari pukul 10.00 dan tutup pada pukul 18.00 ini, mengharuskan Anda membayar sekitar 300 baht sebelum masuk. Namun jangan khawatir, harga yang dipatok setara dengan pengalaman yang akan Anda dapatkan. 

Untuk sampai ke museum yang unik ini, Anda bisa menumpang Chao Phraya Express Boat menuju Rachini Pier. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki selama 10 menit.

19. National Art Gallery

National Art Gallery dahulunya merupakan lokasi percetakan uang di masa pemerintahan Raja Rama V. Saat ini, bangunan kuno yang masih terawat dengan baik ini, digunakan sebagai museum seni yang menyimpan hasil karya seniman-seniman dari Thailand sejak abad ke-17. 

Museum ini buka setiap hari, sejak pukul 09.00 dan tutup pada pukul 16.00. Lokasinya berada di Jalan Cao-Fa no.14 atau bersebelahan dengan Teater Nasional. 

Untuk sampai ke kawasan ini disarankan untuk menggunakan Chao Phraya Express Boat dengan turun di Phra Atht Pier atau N13. Dari sana Anda bisa berjalan kaki, sebelum akhirnya tiba di museum dengan biaya tiket masuk sekitar 30 baht.

20. Pantip Plaza

Tempat wisata di Bangkok tidak hanya berkutat pada destinasi budaya dan sejarah saja. Bangkok juga menyimpan cukup banyak tempat menarik seperti Pantip Plaza yang menjadi lokasi jual beli barang elektronik dan perangkat lunak berharga murah. 

Satu perangkat lunak biasanya dibanderol sekitar 100-150 baht saja, setelah mendapatkan diskon.

Selain mendapatkan perangkat lunak dengan harga yang cukup bersahabat. Anda juga bisa berburu aneka DVD murah. Aneka film dan musik dijual dengan harga yang juga murah meriah. Hati-hati, masuk ke Pantip Plaza dapat membuat Anda kalap mata dan akhirnya menguras dompet Anda.

Untuk bisa sampai ke kawasan ini, Anda bisa menggunakan BTS Chidlom atau tuk tuk. Setelah berhenti di Jalan Ratchadamri, Anda bisa berjalan sekitar 10 menit. Akses lain untuk mencapai tempat ini adalah dengan menggunakan taksi atau kapal motor. 

Pantip Plaza buka dari pukul 10.00 dan tutup pada pukul 21.00. Pastikan Anda membawa banyak uang jika ingin membeli banyak barang.

21. Amphawa Floating Market

Amphawa Floating Market adalah pasar apung lain di kawasan Bangkok yang memberikan pengalaman berbelanja unik. 

Anda bisa berkeliling dengan menyewa kapal, atau berada di pinggiran sungai untuk bersantai dan membeli sesuatu dari pedagang yang mengapung dengan perahunya selama berjam-jam sejak pagi hingga sore hari.

Yang paling khas dari kawasan Amphawa ini adalah hidangan masakan lautnya yang menggugah selera. 

Dengan lokasi tidak begitu jauh dari muara sungai, banyak hasil laut segar yang bisa di masak di tempat, sehingga pengunjung bisa menikmatinya secara langsung. 

Anda bisa mencoba olahan ikan khas Thailand yang nikmat di pinggiran sungai sambil berburu foto.

Saat terbaik untuk mengunjungi kawasan ini adalah pagi hari saat udara belum terlalu panas, atau sore hari saat kawasan ini sudah dipenuhi cahaya lampu. 

Untuk sampai ke kawasan ini, disarankan untuk menggunakan bus dari Bangkok. atau kalau Anda tidak bermasalah dengan urusan uang, Anda bisa menggunakan taksi, namun biayanya bisa mencapai ratusan baht.

22. Kota Tua

Kota tua atau The Ancient City sebenarnya bukan kota tua peninggalan zaman kerajaan Siam dahulu kala. Kawasan dengan luas mencapai 129 hektare ini menyimpan setidaknya 116 monumen yang merepresentasikan sejarah Thailand dari masa ke masa. 

Monumen yang dibangun di kawasan ini dibuat semirip mungkin dengan bangunan yang ada pada zaman raja besar seperti Rama I dan seterusnya.

Salah satu monumen yang paling terkenal di kawasan kota tua ini adalah Garden of The God. Di dalam taman yang cukup luas ini terdapat bangunan seperti tableau yang menceritakan tiga entitas besar Agama Hindu, yaitu Siwa, Wisnu, dan Brahma. Semuanya tersaji dengan sempurna sehingga Anda bisa mengamatinya satu per satu.

Untuk sampai ke kawasan Kota Tua ini, Anda harus menggunakan taksi karena lokasinya sedikit sulit dijangkau. Anda juga dapat menggunakan BTS Skytrain menuju kawasan On-Nut, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan taksi selama beberapa saat saja. 

Kawasan monumen yang terletak di Samut Prakan ini, buka pada pukul 08.00-17.00 dengan biaya masuk sekitar 100 baht.

23. Assumption Cathedral

Awal penyebaran agama Katolik di negeri ini, berlangsung dari katedral yang cukup besar ini. Dibangun pertama kali pada abad ke-17, Katedral Assumption ini pernah hancur saat terjadi perang. Selanjutnya, pemugaran dilakukan lagi pada awal abad ke-20 hingga bisa bertahan tetap megah seperti sekarang.

Pengunjung yang datang ke kawasan ini bisa melakukan sejumlah aktivitas menarik, salah satunya berburu foto. Banyak tempat menarik di kawasan ini yang layak untuk diabadikan. 

Selanjutnya, tempat ini juga bisa digunakan sebagai tempat ibadah bagi mereka umat beragama Katolik. Gereja ini buka setiap hari, jadi jangan khawatir jika sampai ke sini terlalu pagi atau malam.

Assumption Cathedral terletak di kawasan jalan Charoenkrung. Untuk bisa sampai ke kawasan ini, disarankan untuk menggunakan taksi saja. 

Atau kalau Anda ingin menikmati sensasi meluncur di sungai, Anda bisa menggunakan Chao Phraya Express Boat dan turun di Oriental Pier atau N1. Dari sini Anda cukup berjalan kaki beberapa menit dan tiba di tempat paling bersejarah bagi masyarakat Katolik di Thailand ini.

24. Baan Bat

Sering melihat sekumpulan biksu Buddha yang keluar kuil dengan membawa bakul dari logam, lalu berjalan di pinggiran jalan? Ya, salah satu scene film di Thailand ini ada di Baan Bat, di mana setiap pagi, para biksu senior dan junior akan keliling perkampungan. Mereka akan membawa bakul yang akan diisi persembahan oleh warga setempat.

Setiap hari akan ada puluhan orang bersimpuh di pinggiran jalan. Mereka menunggu para biksu untuk keluar kuil dan menerima persembahan yang mereka berikan. 

Biasanya penduduk memberi makanan seperti nasi atau buah yang bisa digunakan untuk makan para biksu di pagi hari atau mungkin sampai siang.

Di Bangkok, bahkan Thailand secara keluruhan, Baan Bat adalah satu-satunya tempat yang melangsungkan tradisi ini. Biksu sangat dihormati di sini, sehingga penduduk memberinya makan setiap hari—meski tidak seberapa harganya. 

Bagi penduduk, memberi persembahan kepada biksu akan membuat mereka mendapatkan keberkahan. Sementara itu, bagi para biksu, menerima berkah dari penduduk adalah sebuah kasih Tuhan yang tidak ada habisnya.

Baan Mat terletak di Soi Ban Baat atau sekitar Wat Saket. Anda bisa melihat tradisi yang sangat menarik ini atau ikut serta memberikan makanan pada biksu yang sedang lewat. 

Untuk bisa sampai di kawasan ini, Anda bisa menggunakan taksi dari Bangkok dan menginap sementara di hotel sekitar Baan Bat. Pagi hari Anda bisa membeli makanan dan memberikannya kepada biksu yang berjalan di pinggiran jalan.

25. Museum Bank Thailand

Museum Bank Thailand adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika mengunjungi Bangkok. Terletak di alam Istana Bang Khunphrom, Anda bisa melihat cukup banyak koleksi dan juga evolusi uang dari zaman barter hingga zaman modern. Ada juga alat pertukaran sebelum uang. Uang pertama dan terbaru pun dipajang di museum ini, sehingga Anda bisa mempelajari sejarahnya dengan sempurna.

Koleksi barang dan juga uang di dalam museum ini diperoleh dari aset negara dan juga beberapa sumbangan penduduk. 

Tidak hanya uang, Anda juga bisa melihat alat pertukaran barang dari abad pertama berupa gelas dan juga biji-bijian. Ada koin yang berasal dari Tiongkok hingga Kerajaan Sriwijaya yang ada di Sumatra, Indonesia.

Museum Bank Thailand buka dari Senin sampai Jumat, pukul 09.30 hingga 16.00. 

Untuk sampai ke kawasan ini, disarankan menggunakan taksi karena waktu tempuhnya lebih cepat. Namun, kalau Anda tidak keberatan dengan kapal boat, silakan naik ke Pier terdekat dari Chao Phraya Express Boat dan turun di Thewej Pier atau N15, lalu berlanjut ke kawasan Istana Bang Khunphrom.

26. Bangkok Art and Culture Centre

Bangkok Art and Culture Center adalah salah satu tempat paling menarik untuk para penyuka seni dan juga budaya. 

Setiap hari, beragam kesenian tradisional dipentaskan di sini secara bergantian, sehingga wisatawan tidak perlu pergi ke banyak tempat untuk menyaksikan pertunjukan asli dari Negeri Gajah putih yang termasyhur ini.

Oh ya, selain pertunjukan tradisional yang sangat memikat, kawasan ini juga kerap mementaskan teater dan juga film. 

Di satu tempat, Anda bisa mendapatkan banyak hal dengan cepat dan mudah. Tidak heran kalau tempat ini selalu ramai setiap harinya oleh kunjungan turis, baik dalam negeri maupun luar negeri—paling banyak dari Tiongkok dan Eropa.

Bangkok Art and Culture Museum buka setiap hari dan tutup pada hari senin. Kalau Anda ingin menikmati pertunjukan di sini, disarankan untuk melihat dulu jadwal yang ada, mulai pukul 10.00 hingga 21.00. 

Untuk sampai ke sini disarankan menggunakan taksi dari pusat Kota Bangkok menuju kawasan Thung Kru.

27. Taman Benjakitti

Taman Benjakitti adalah lokasi nongkrong paling tepat jika berada di tengah kota Bangkok. Dengan luas mencapai 20 hektare, taman ini memiliki cukup banyak bagian yang bisa dieksplorasi. 

Mulai dari kawasan taman dan hutan kota, hingga ke kawasan Ratchada yang jernih dan cocok dijadikan tempat berburu foto saat pagi dan sore hari.

Selain sebagai lokasi nongkrong yang asyik, bagian tengah taman ini juga memiliki air mancur yang cukup besar. 

Tidak jauh dari lokasi tersebut, terdapat tempat yang kerap mengadakan berbagai pertunjukan seni, seperti tarian, musik tradisional, hingga konser-konser dari penyanyi dan grup band dari kawasan Bangkok dan sekitarnya.

Kalau Anda sedang berada di Bangkok, sempatkan untuk mengunjungi kawasan yang buka dari pukul 05.00 hingga pukul 20.00 ini. 

Untuk sampai ke sini, Anda bisa menggunakan MRT dan turun di Queen Sirikit Nasitional Convention Center. Dari sini Anda bisa berjalan sekitar 5 menitan sebelum sampai ke lokasi yang mengasyikkan ini.

28. Butterfly Garden & Insectarium

Butterfly Garden & Insectarium yang ada di Bangkok memiliki cukup banyak koleksi kupu-kupu dan serangga dari berbagai belahan dunia. Semuanya dimasukkan ke dalam taman dengan kubah menjulang, sehingga tidak ada yang bisa keluar. 

Kalau Anda ingin merasakan wisata edukasi yang menarik di Bangkok, disarankan untuk datang ke sini, terutama saat musim panas—saat banyak kupu-kupu keluar dari pupanya.

Kawasan taman dan insectarium ini memiliki semacam museum yang berisi banyak serangga awetan. 

Anda bisa datang dan menyaksikan semua koleksi yang ada sebelum memutuskan untuk piknik di lapangan rumput berpohon besar yang terletak tidak jauh dari bangunan utama. 

Harga tiket masuk ke tempat ini cukup mahal berkisar 800 baht. Namun, jangan khawatir, apa yang akan Anda dapatkan sebanding uang yang Anda keluarkan. 

Ada banyak pengalaman dan pengetahuan berharga yang bisa didapatkan di tempat ini, khusunya bagi anak-anak. 

Nah, kalau Anda ingin mencoba serunya bertualang di tempat ini, datanglah dengan menggunakan MRT, lalu turun di Chatuchak Park Subway. Atau Anda bisa menggunakan BTS dan turun di Mochit.

29. Museum Corrections

Setelah Museum Forensik yang telah dibahas pada poin sebelumnya, ada lagi museum yang menyajikan kengerian yang nyaris sama. 

Meski Anda tidak akan menemui spesimen tubuh manusia, di bangunan yang pernah dijadikan penjara ini, Anda akan menemukan sensasi ngeri yang lebih besar.

Sebagian besar bangunan ini dilarang untuk difoto karena banyak adegan ngeri yang ditampilkan. Banyak patung atau boneka yang diseting mirip sekali dengan hukuman orang-orang di masa lalu. Ada yang digantung, ditancapkan ke benda tajam, hingga di masukkan ke dalam alat mirip bola sepak takraw raksasa.

Bagi Anda yang memiliki keberanian, dipersilakan untuk mengunjungi tempat ini, dari senin hingga jumat, pada pukul 09.00 hingga 17.00. 

Biaya masuk ke kawasan ini gratis. Namun demikian, Anda bisa memberikan donasi untuk perawatan dan membayar penjaga. 

Adapun untuk sampai ke tempat ini, Anda bisa datang ke Taman Romaninart dengan taksi atau kendaraan umum lainnya.

30. Kebun Binatang Dusit

Kebun Binatang Dusit adalah kebun binatang tertua di Bangkok yang memiliki cukup banyak koleksi hewan dari dalam dan luar negeri. Setidaknya ada sekitar 1.600 hewan dari Thailand dan mancanegara yang ada di sini, termasuk rusa albino dan harimau bengal albino yang sangat langka.

Kebun binatang yang memiliki luas 20 hektare ini, hanya menampilkan hewan yang dirawat dengan baik. 

Untuk menarik pengunjung, terutama anak-anak, pengelola juga menyediakan fasilitas tempat bermain yang cukup luas, sehingga mereka akan betah berlama-lama di kebun binatang yang menjadi kebanggaan Kota Bangkok ini.

Untuk sampai ke kawasan Kebun Binatang Dusit yang buka dari pukul 08.00-18.00 ini, Anda bisa menggunakan taksi menuju kawasan Jalan Rama V. 

Dari sana, Anda bisa berjalan kaki sebentar untuk tiba di kebun binatang. Tiket masuk ke kawasan ini cukup terjangkau. Pengunjung dewasa hanya diminta membayar 100 baht dan anak-anak 50 baht.

31. Pak Khlong Talad

Pak Klong Talad adalah pasar bunga dan tumbuhan paling besar di Bangkok. Setiap hari ada bertruk-truk bunga diturunkan di sini untuk dijual. Apakah sebagai hadiah, ucapan selamat atau duka cita, atau dekorasi acara-acara tertentu, seperti misalnya pernikahan atau acara keagamaan. 

Pasar bunga ini buka selama 24 jam. Anda bisa membeli aneka bunga atau sekadar melihat-lihat saja. Puluhan kios berjajar menjajakan aneka bunga dengan harga yang cukup murah. Tidak heran kalau pasar bunga ini selalu jadi tujuan banyak orang dari Bangkok dan kota sekitarnya.

Kalau Anda ingin sampai di kawasan ini, disarankan menggunakan taksi atau tuk tuk saja. Mintalah kepada sopir untuk membawa Anda ke kawasan jalan Chak Phet tidak jauh dari Memorial Bridge. 

Oh ya, meski buka selama 24 jam, disarankan untuk datang pukul 04.00-06.00, saat banyak bunga baru diturunkan dari kendaraan. Di siang hari kawasan ini cukup sepi dan bunga yang dijual hanya yang standar saja, seperti mawar.

32. House of Museums

Tempat wisata di Bangkok selanjutnya yang wajib dikunjungi adalah House of Museums. Museum yang sangat unik ini dibangun oleh Anek Bawikmool yang ingin mengoleksi dan mengabadikan apa pun, yang berkaitan dengan rumah.

Bawikmool mendesain setiap ruangan yang ada dengan tema tahun tertentu, dan melengkapinya dengan benda autentik yang ada di masa tersebut.

Selain menyimpan benda-benda yang berasal dari dalam rumah, Anda juga bisa mendapatkan aneka poster film Thailand dari masa ke masa, mainan anak dari masa lalu, hingga koleksi buku yang cukup banyak. 

Masuk ke dalam museum ini akan membuat siapa saja, khususnya warga Thailand bernostalgia.

Kalau Anda ingin mengetahui seperti apa uniknya museum ini, datanglah kapan saja, kecuali hari senin pada pukul 10.00-17.00. Tiket masuk ke museum ini cikup murah, yaitu sekitar 40 baht, Bahkan anak-anak yang tingginya di bawah 120 cm tidak dikenakan biaya alias gratis.

33. Museum Mobil Jesada

Suka dengan tempat wisata yang menarik dan gratis? Datanglah ke Museum Mobil Jesada yang dibangun pertama kali pada tahun 1997. Setelah mengumpulkan mobil selama 10 tahun, museum ini mulai dibuka untuk umum, khususnya untuk para pencinta otomotif langka yang berasal dari berbagai belahan dunia, seperti Eropa dan Amerika.

Sebagian besar koleksi mobil yang ada di sini dibeli sendiri oleh Jesada Deshsakulrith. Mobil-mobil dengan harga tinggi tetap dibeli hingga saat ini. 

Ada sekitar 500 unit mobil yang dipajang dalam ruangan yang megah. Berbagai merek mobil, seperti BMW, Benz, dan tuk tuk pun ada dan tersimpan rapi di tempat ini.

Museum Mobil Jesada buka setiap hari, kecuali senin mulai pukul 09.00 hingga 17.00. Untuk sampai ke sana, Anda harus datang ke kawasan Nakorn Pathom yang mudah diakses dengan bus kota. 

34. La Lanta Fine Art

Penyuka seni lukis dan hal terkait lainnya? Datanglah ke kawasan La Lanta Fine Art. Di bangunan yang memiliki desain minimalis ini, puluhan pelukis muda dari berbagai negara, seperti Tiongkok, Jepang, Denmark, Inggris, hingga Amerika, memamerkan karya terbaiknya.

Selain memajang karya lukis, tempat yang buka setiap hari, selain Senin pukul 10.00-19.00 ini, juga memiliki program bimbingan. Banyak anak-anak diajari melukis dengan baik oleh tentor yang ahli. 

Kalau Anda ingin menyaksikan koleksi lukisan-lukisan indah di Bangkok, naiklah taksi atau BTS dan turunlah di Stasiun Prompong exit 5.

35. Papaya Vintage

Tempat terakhir yang harus Anda kunjungi ketika bertandang ke Bangkok adalah Papayan Vintage. Di tempat yang difungsikan sebagai toko barang antik ini, Anda bisa mendapatkan hal-hal unik dan kadang aneh. 

Aneka mainan, miniatur superhero, hingga perabot rumah tangga, hadir dan dijual dengan harga cukup murah.

Kalau Anda ingin membeli sesuatu yang unik dari segi bentuk dan fungsinya. Silakan datang ke kawasan Jalan Lat Pharo. Lokasi ini bisa diakses dari Bangkok menggunakan taksi atau kendaraan umum seperti tuk tuk.

Inilah rekomendasi tempat wisata di Bangkok yang bisa Anda pertimbangkan untuk dikunjungi. Semoga bisa memberikan tambahan inspirasi dalam mengatur rencana perjalanan ke Negeri Gajah Putih tersebut. Selamat Berpelesir!

2. London, Inggris (19,88 juta wisatawan)



London merupakan salah satu kota yang menjadi idaman bagi wisatawan di seluruh dunia. Selain menjadi pusat bagi dunia mode, hiburan, dan seni, kota London juga dikenal memiliki berbagai objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Berikut 5 tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Kota London. (Rub)

1. Westminster Abbey
The Collegiate Church of St Peter,  atau yang lebih dikenal dengan nama Westminster Abbey, merupakan gereja yang memiliki arsitektur elegan dan gothic. Gereja yang berlokasi di Westminster, London, ini juga digunakan sebagai lokasi untuk penobatan raja dan ratu Inggris, serta tempat pemakaman mereka. 

2. Tower Bridge
Tower bridge merupakan jembatan yang menyatukan kota London dan Southwark. Jembatan yang melintasi Sungai Thames ini telah dibuka sejak 1750. Jembatan ini bisa terbuka menjadi dua bagian, dan ketinggiannya bisa diatur hingga 86 derajat, sehingga kapal-kapal besar bisa melintas di bawahnya. Tower Bridge menjadi ikon dan landmark kota London.

3. London Eye
Anda suka menaiki kincir angin dan menikmati sensasi melayang di udara? London eye merupakan jawabanya. Selain penuh dengan sensasi menegangkan dan memacu adrenalin,  dari London Eye tiap orang bisa melihat keindahan kota London dari udara. Tidak heran jika London Eye menjadi salah satu lokasi wisata terpopuler di Inggris. dengan tinggi mencapai 135 meter, London Eye pernah dinobatkan sebagai kincir angin tertinggi di dunia.

4. Buckingham Palace
Kediaman dari ratu dan raja Inggris ini merupakan lokasi wisata yang wajib Anda kunjungi karena jika beruntung ke London. Pasalnya di tempat ini para wisatawan bisa meyaksikan berbagai perhelatan dan upacara kerajaan Inggris. Buckingham Palace berlokasi diantara St. James’s Park dan Green Park, tepatnya berada diujung dari jalan the Mall, City of Westminster, London Pusat. Salah satu atraksi yang ditunggu oleh wisatawan adalah upacara pergantian penjaga istana. Anda bisa melihatnya pada pukul 11.30 siang setiap hari. Istana Buckingham buka setiap hari dengan gratis jika Anda menggunakan London Sightseeing Pass. 

5. Maddame Tussauds
Ingin berfoto dan selfie bersama tokoh terkenal dunia? Jawabannya adalah Maddame Tussauds. Museum unik ini berisi patung lilin yang didirikan oleh Marie Tussaud. Dengan mengeluarkan 30 Euro Anda bisa berfoto dengan idola Anda. 

3. Paris, Perancis (18,03 juta wisatawan)


LandLopers
LandLopers
Siapa yang tidak kenal dengan kota Paris yang eksotis dan indah? Paris sebagai ibukota negara Perancis memiliki begitu banyak sisi mengagumkan sehingga para wisatawan penasaran untuk dapat menikmatinya, seperti kebudayaan dan sejarahnya yang begitu menarik untuk dikenal lebih dalam. Berikut bisa disimak rangkuman tempat wisata di Paris yang bisa dijadikan referensi bagi yang akan liburan ke Paris.


Seine River

Belum lengkap liburan Anda jika belum sampai di Seine River. Dari sungai inilah Anda bersama keluarga atau teman-teman bisa berlayar dan mengelilingi kota Paris berikut seluruh pesonanya. Satu cara paling seru dan asyik yang paling direkomendasikan di sini adalah dengan naik kapal pesiar. Tidak hanya di dek terbuka saja Anda bisa menikmati segala keindahannya, bahkan di dalam kapal pun Anda bisa memandangi indahnya kota Paris sambil makan malam romantis atau makan siang.
Untuk yang sudah menyiapkan budget lebih, silakan ke persewaan yacht atau kalau tidak boleh langsung memilih untuk naik kapal pesiar yang ada paket dinner-nya. Panorama malam hari tidak akan kalah indah dengan yang bisa dilihat pada siang hari, jadi sambil dinner berdua dengan pasangan pastinya akan lebih tak terlupakan. Khusus untuk paket dinner, bakal lebih pas bagi Anda yang tengah berbulan madu di Paris.
  • Khusus untuk pelayaran Seine River untuk menikmati pemandangan, pengunjung dikenakan biaya mulai dari GBP 24 atau sekitar Rp 445 ribu, sementara untuk paket dinner-nya dikenakan mulai dari GBP 55 atau sekitar Rp 1 jutaan.
  • Tur kapal pesiar akan selalu ada setiap hari sepanjang tahun dengan durasi perjalanan sekitar 1 jam.

Jembatan Pont des Arts atau Jembatan Gembok Cinta

Jembatan Pont des Arts atau Jembatan Gembok CintaDijuluki sebagai kota yang paling romantis sedunia, itu artinya Anda yang sudah punya pasangan wajib hukumnya untuk datang ke Pont des Arts yang merupakan jembatan yang mengoleksi gembok cinta setiap pasangan yang datang ke tempat ini. Jembatan di atas Seine River yang menghubungkan antara Louvre Museum dan Institute de France ini sebetulnya adalah jembatan yang dibangun khusus untuk para pejalan kaki.
Dibangun pada tahun 1981-1984, jembatan ini memiliki lebar 11 meter dan panjang 155 meter dan dulunya dibangun sebagai pengganti dari jembatan lama yang mengalami kerusakan. Mengaitkan simbol cinta demi cinta yang abadi di tempat ini sudah seperti tradisi. Hanya dengan menulis inisial nama atau nama Anda bersama pasangan di sebuah gembok, lalu menguncikannya di pagar jembatan, setelah itu kuncinya bisa langsung dibuang saja ke sungai. Selain itu, yang menarik dari lokasi ini adalah biasanya jembatan ini digunakan untuk pameran seni dan rekreasi pada musim panas.

Museum Louvre

Museum LouvreTak jauh dari Pont des Arts, Anda bisa berkunjung ke sebuah museum bernama Museum Louvre yang dulunya diketahui adalah istana kerajaan Perancis. Museum Louvre rupanya termasuk di dalam daftar museum paling besar di dunia dan tentunya menjadi yang paling populer di Paris. Dengan jumlah kunjungan yang bisa lebih dari 8 juta orang setiap tahunnya, sudah sangat jelas bahwa tempat wisata satu ini salah satu museum terbanyak dikunjungi di dunia. Berisi sekitar 380 ribu obyek pameran lebih dan karya seni yang berjumlah 35 ribu, yang paling terkenal di dunia adalah lukisan Mona Lisa yang dilukis oleh Leonardo da Vinci.
Tidak hanya lukisan Mona Lisa saja yang harus dilihat secara langsung saat berada di museum ini karena, Museum Louvre pun memiliki Piramida Terbalik dan Piramida Louvre. Museum yang adalah bekas istana kerajaan ini sudah eksis sejak tahun 1190, lalu di tahun 1989 lah I.M Pei yang merupakan arsitek Amerika asal China membangun sebuah piramida kaca yang difungsikan sebagai pintu masuk.
  • Pengunjung dikenakan biaya EUR 9 atau sekitar Rp 129 ribu. Namun apabila Anda menuju tempat ini di atas jam 6 petang pada hari Jumat atau Rabu, maka ada diskon yang diberlakukan sehingga hanya perlu membayar EUR 6 atau sekitar Rp 86 ribu.
  • Museum Louvre buka hanya dari hari Rabu hingga Senin. Khusus di hari Jumat dan Rabu, museum buka dari jam 9 pagi sampai 9.45 malam, sedangkan di hari Kamis, Sabtu, Minggu dan Senin museum buka dari jam 9 pagi sampai 6 petang saja.

Menara Eiffel

Menara EiffelTampaknya kalau Anda bicara soal liburan ke Paris tapi tidak berkunjung ke Menara Eiffel, rekan-rekan Anda tidak akan percaya bahwa Anda sudah sempat menginjakkan kaki di Paris. Inilah ikon kota Paris yang jangan sampai terlewat apabila sudah sampai di Paris dan keseruan akan lebih maksimal jika pengunjung naik ke atas untuk bisa mendapatkan pemandangan kota Paris. Datanglah pada malam hari sehingga cahaya lampu kota yang kerlap-kerlip bisa diabadikan.
Wisatawan pun akan lebih terpuaskan dengan adanya restoran di menara ini sehingga bisa sekalian berwisata kuliner dengan icip-icip hidangan khas Paris. Dari Menara Eiffel, hal lain yang bisa dilakukan adalah mengirim kartu pos secara langsung di tempat dan jangan lupa juga untuk membeli oleh-oleh untuk orang rumah atau teman-teman dari toko souvenir yang ada di menara ini juga. Dibangun pada tahun 1887-1889 dalam rangka perayaan seabad revolusi Perancis, pembangunan dari menara ini sendiri pernah memperoleh kritikan dari seluruh Perancis.
  • Tiket masuk untuk hanya sampai ke lantai 2, pengunjung dewasa dikenakan biaya masuk sebesar EUR 11 atau sekitar Rp 157.500. Bagi pengunjung berusia 12-24 tahun dikenakan EUR 8.50 atau sekitar Rp 122 ribu. Para pengunjung berusia 4-11 tahun dan yang berkebutuhan khusus dikenakan sebesar EUR 4 atau sekitar Rp 57 ribu.
  • Tiket masuk untuk dapat sampai ke puncak menara, pengunjung dewasa dikenakan sebesar EUR 17 atau sekitar Rp 243.500. Pengunjung dengan usia 12-24 tahun dikenakan EUR 14.50 atau sekitar Rp 207.500. Khusus bagi pengunjung berusia 4-11 tahun dan yang berkebutuhan khusus dikenakan EUR 8 atau sekitar Rp 114.500.
  • Menara Eiffel buka setiap hari dan menerima pengunjung dari jam 9 pagi hingga 12 malam.

Montmartre

MontmartreSpot liburan satu ini adalah tempat asyik yang terkenal di Paris karena terkesan antik. Memiliki sejarah dan pesona yang berharga, obyek wisata romantis satu ini selalu dipadati wisatawan setiap tahunnya. Daya tarik dari lokasi ini ada dua, yakni kincir angin bernuansa kuno dari zaman dulu sampai sekarang serta gedung berwarna putih yang merupakan sebuah gereja basilika di puncak bukit. Apa menariknya menikmati kincir angin kuno dan gereja basilika? Atmosfernyalah yang akan membuat Anda secara otomatis akan terpesona dan ternganga.
Di kawasan ini terdapat sejumlah toko dan kafe serta bangunan-bangunan lain dengan struktur bangunan klasik nan unik yang berdirinya pun berdempetan. Bagi wisatawan dengan ketertarikan tinggi terhadap bangunan-bangunan kuno dan elegan, pasti suka berada di sini apalagi melihat beberapa rumah yang memiliki tanaman merambat pada dinding-dindingnya. Tidak ketinggalan, ada juga para pementas jalanan yang bakal bisa dinikmati oleh setiap pengunjung Montmartre.
  • Gereja basilika selalu terbuka bagi pengunjung setiap harinya dengan jam kunjungan mulai dari jam 6 pagi sampai setengah 11 malam.
  • Pengunjung tidak usah membayar untuk bisa masuk, bahkan reservasi tidak diperlukan untuk yang berkunjung secara berkelompok.

Place de la Concorde

Place de la ConcordeParis mempunyai sebuah alun-alun yang paling luas dan juga alun-alun utama yang dikenal dengan nama Place de la Concorde. Didesain di tahun 1755 oleh Jacques Gabriel dengan bentuk oktagonal dan terdapat parit sebagai pembatas, lokasi ini benar-benar unik dan beda dari alun-alun yang ada di negara atau kota lain. Dibuatnya alun-alun ini adalah untuk mengelilingi patung Raja Louis VX yang sudah dibangun di tahun 1748 (sebelum alun-alun berdiri), jadi tidak heran kalau namanya pun Place Louis XV. Apa saja yang bisa dilakukan atau dinikmati selama di alun-alun ini?
  • Terdapat 8 patung yang menandai bentuk oktagonal alun-alun ini dan ada 8 kota di Perancis yang terwakili oleh patung-patung tersebut, yakni Strasbourg, Nantes, Lyon, Brest, Bordeaus, Rouen, Marseille, dan Lille.
  • Air mancur juga ada di alun-alun ini yang bernama La fontaine des Mers serta Elevation of the Maritime di mana 1 di sisi selatan Obelisk dan lainnya di sebelah utaranya.
  • Obelisk Mesir yang memiliki tinggi 23 meter pun menjadi daya tarik di alun-alun ini dan bahkan terletak di tengah sehingga bisa langsung menangkap perhatian para pengunjungnya. Berusia 3.300 tahun, pembangunan dari obelisk ini sudah sejak tahun 1836 dan menjadi salah satu obelisk yang dihadiahkan oleh raja muda Mesir pada tahun 1829. Meski ada dua, namun satunya tetap ada di Mesir karena mengalami kesulitan dalam proses pengangkutannya.
  • Place de la Concorde selalu terbuka untuk pengunjung 24 jam setiap hari dan wisatawan bisa dengan bebas berkunjung, berkumpul dan berfoto ria secara gratis.

Arc de Triomphe

Arc de TriompheBagi yang belum tahu, lokasi wisata ini disebut juga dengan Gerbang Kemenangan dan obyek satu ini adalah berupa monumen yang paling populer di kota Paris. Monumen ini pun juga dianggap sebagai salah satu gapura paling besar yang ada dalam sejarah. Pembangunan dari gapura ini sendiri dulunya untuk memperingati kemenangan Napoleon dan pendiriannya pun juga atas dasar perintah dari Napoleon saat masih berjaya di tahun 1806 sesudah berhasil menang dalam perang Austerliz melawan Austria.
  • Arc de Triomphe buka dari jam 10 pagi sampai 11 malam pada bulan April hingga September.
  • Arc de Triomphe buka dari jam 10 pagi sampai setengah 11 malam pada bulan Oktober hingga Maret.

Champ Elysee

Champ ElyseeParis diketahui memiliki sebuah kawasan elit yang memang terbuka untuk para wisatawan lokal maupun mancanegara. Ketika berkunjung ke daerah inilah Anda akan dapat terpuaskan dengan adanya etalase-etalase yang isinya parfum dan barang-barang bermerek. Tidak hanya berbelanja barang mahal dan bermerek, wisatawan juga dapat wisata kuliner di sejumlah kafe mahal di Champ Elysee. Mengingat begitu lebarnya trotoar di kawasan ini, maka para pejalan kaki dijamin aman dan nyaman selama berkeliling.
Untuk para wisatawan dengan hobi belanja atau bahkan ketagihan belanja barang mahal, inilah surga bagi Anda. Kalau berada di Champ Elysee, paling tidak cobalah untuk berkunjung ke Avenue Montaigne, salah satu contoh jalan yang disebut-sebut paling mewah di Paris. Bukan hanya kabar burung, melainkan memang sepanjang jalan dengan lokasi di segitiga emas antara Seine River dan Champs Elysee tersebut bisa ditemukan butik-butik mewah, seperti Nina Ricci, Louis Vuitton, Christian Dior dan Bulgari. Jadi, kalau berencana berlibur di Paris, siap-siaplah membawa budget lebih demi bisa menikmati surga belanja di kawasan ini.

Notre Dame Cathedral

Notre Dame CathedralGereja paling populer di Paris ini juga dikenal sebagai sebuah obyek wisata paling menarik. Dengan gaya bangunan gereja yang gothic, lokasi dari gereja ini bisa ditemukan pada sebuah pulau kecil yang berada di tengah Seine River. Bangunan dari gedung gereja ini sudah sedari abad ke-12 dan perlu diketahui bahwa gaya arsitektur Notre Dame dengan sisi gothic-nya dianggap sebagai contoh paling baik sehingga menjadikan gedung gereja ini mendapatkan popularitas tinggi. Misa Uskup Agung Perancis pun masih cukup sering dilaksanakan di katedral ini.
Serunya adalah bahwa wisatawan tidak hanya bisa berkunjung ke katedral, tapi kesejukan dan kesegaran dari Seine River dapat dinikmati juga bila berada di sekitar bangunan ini. Tidak hanya bisa menikmati interior gereja ini, pengunjung pun diperbolehkan untuk naik ke bagian menaranya yang ada di atas sehingga pemandangan kota Paris akan terlihat secara jelas dari sana. Ada juga ruang penyimpanan bawah tanah yang wisatawan dapat masuki di gereja ini, jadi putuskanlah mau dari mana dulu yang ingin dijelajahi.
Jangan lupa juga bahwa di bagian luar gereja, terdapat taman indah yang merupakan salah satu taman yang difavoritkan oleh masyarakat sekitar. Ada segudang tempat menarik lainnya yang bisa dikunjungi ketika bertandang ke Notre Dame Cathedral.
  • Pengunjung sama sekali tidak dikenakan biaya untuk bisa masuk ke dalam Notre Dame Cathedral.
  • Notre Dame Cathedral buka setiap hari dari jam 7.45 pagi sampai 6.45 malam dari hari Senin hingga Jumat, sedangkan di hari Sabtu dan Minggu gereja ini terbuka bagi pengunjung dari jam 7.45 pagi sampai dengan 7.15 malam.

Le Marais

Le MaraisMerupakan sebuah distrik yang penuh dengan histori di Paris, wisatawan disarankan untuk datang ke daerah ini, khususnya yang sangat gemar berwisata arsitektur. Ada banyak sekali gedung atau bangunan yang spektakuler dengan arsitektur yang mengandung nilai sejarah penting.
Seperti kota tua kebanyakan yang ada di banyak negara lain dan menyimpan banyak histori, berwisata di sini akan sangat menyenangkan karena terdapat beragam jenis toko yang bisa ditemukan juga. Wisata kuliner di tempat ini pun bisa dicoba, apalagi falafel yang merupakan sandwich khas orang Yahudi.

Dans le Noir

Dans le NoirWisatawan yang suka berkuliner, jangan sampai melewatkan Dans le Noir yang akan memberikan suasana unik dalam menikmati hidangan. Seperti namanya yang bermakna dalam kegelapan, para pelanggannya akan ditempatkan di kegelapan setelah masuk ke restoran ini. Jadi, bagi yang memiliki fobia terhadap kegelapan tidak disarankan untuk datang ke tempat ini. Konsep yang diutamakan oleh restoran ini adalah permainan panca indera di mana pelanggan diajak untuk tidak memakai penglihatannya dan lebih memanfaatkan indera pendengaran, peraba, perasa dan penciuman saja.
Di dalam kegelapan tersebut, pelanggan hanya akan menangkap bisikan dan beberapa bunyi untuk mengalihkan perhatian para tamu dari proses icip-icip hidangan istimewa. Menu yang diicip oleh pelanggan adalah menu kejutan dan biasanya tidaklah lazim (disesuaikan dengan musim). Para pelayan tuna netra-lah yang menghidangkan menu tersebut dan pelanggan baru akan tahu menu apa yang baru ia santap saat acara makan sudah benar-benar selesai.

Le Jardin des Serres d’Auteuil

Le Jardin des Serres d’AuteuilMungkin sebagian wisatawan belumlah terlalu familiar mendengar nama lokasi satu ini. Le Jardin des Serres d’Auteuil cukup panjang dan sulit memang pengucapannya, tapi sesampainya Anda di taman raya dengan panorama super indah ini pasti tidak akan menyesal. Sejumlah rumah kaca pun bisa ditemukan di lokasi satu ini, tidak terkecuali Palmarium, yakni rumah sawit besar. Taman yang dibangun di abad ke-18 ini sebenarnya didirikan atas perintah dari Raja Louis XV.
Lebih berkesannya lagi, para wisatawan akan senang dengan adanya patung dan air mancur di taman ini. Ada banyak hal yang coba ditawarkan oleh taman ini di mana salah satunya adalah pemandangan bunga anggrek. Rupanya bunga anggrek yang indah dipandang tersebut bahkan menjadi sarang bagi sejumlah burung kecil yang lucu. Wisatawan dijamin puas dan senang selama berada di tempat ini apalagi ketika berekreasi bersama keluarga.
  • Le Jardin des Serres d’Auteuil buka setiap hari dan beroperasi dari jam 8 pagi hingga setengah 8 malam di hari Senin sampai Jumat.
  • Khusus di akhir pekan, pengunjung bisa menyambangi tempat wisata ini antara jam 9 pagi sampai setengah 8 malam.

Porte de Clignancourt Flea Market

Porte de Clignancourt Flea MarketWalau ada beberapa wisatawan yang gemar berbelanja barang-barang baru bermerek dan paling mahal, namun ada juga yang gemar mengoleksi barang-barang antik yang dijual murah. Di Paris, flea market yang bisa disambangi adalah Porte de Clignancourt yang memang merupakan pasar barang antik dengan lokasi yang sama sekali tidak jauh dari Montmartre. Sebagai flea market paling tua dan ada pertama kali di Paris sedari 1885, setiap minggunya ada lebih dari 180 ribu pengunjung yang datang.

Hebatnya, flea market satu ini pun dianggap sebagai pasar barang antik paling besar sedunia karena berada di lahan dengan luas hingga 7 hektar. Wisatawan yang datang ke tempat ini akan menemukan banyak pilihan dengan adanya lebih dari 2.500 gerai yang melayani pengunjung. Terdapat 15 area pasar yang masih dalam kawasan yang sama, namun setiap area pun berbeda dengan menawarkan barang menurut spesialisasinya.
  • Pengunjung tidak akan dikenakan biaya untuk bisa masuk ke kawasan pasar barang antik ini.
  • Porte de Clignancourt Flea Market buka pada hari Sabtu sampai Senin. Hari Sabtu buka dari jam 9 pagi hingga 6 petang, hari Minggu melayani dari jam 10 pagi hingga 6 petang, dan di hari Senin buka dari jam 11 siang hingga jam 5 sore saja.

Cafe de Flore

Cafe de FloreIngin mencoba nongkrong di salah satu kafe paling bergengsi di Paris? Cafe de Flore adalah jawabannya karena selain menjadi kafe paling tua di Paris, kafe yang sudah eksis sejak tahun 1885 ini mempunyai interior dan eksterior super klasik bila dilihat dari desainnya. Walau sudah melalui Perang Dunia II, tidaklah banyak perubahan yang dialami oleh kafe ini. Wisatawan dijamin menyukai gaya art deco yang dibawa pada interiornya, sementara eksteriornya betul-betul khas Perancis dengan gaya klasiknya.
Beragam menu favorit ditawarkan oleh kafe ini, mulai dari sup, salad, omelet, croissanttoast, hingga dessert. Mulai dari jus sampai minuman mengandung alkohol tersedia di kafe ini, namun yang paling direkomendasikan adalah hot chocolate-nya. Untuk pelanggan kafe yang juga suka dengan barang-barang keramik seperti yang bisa dilihat di Cafe de Flore, miliki segera dengan cara membelinya di toko souvenir di kafe ini.

Bel Canto

Bel CantoYang suka berwisata kuliner, tentu Bel Canto tak boleh sampai terlewatkan. Ketika masuk ke dalam restoran satu ini, Anda akan menemukan warna safran dan api yang mendukung nuansa keemasan pada interiornya. Setiap malamnya, tempat ini selalu dipenuhi oleh sekelompok pianis dan penyanyi liris. Di restoran inilah Anda akan dapat menyaksikan penyanyi solo, kuartet atau duo menampilkan suara emas mereka dalam membawakan cuplikan opera The Magic Flute atau Carmen dari satu meja ke meja lainnya seraya menghidangkan menu kepada para pelanggan.
Setelah menyimak daftar tempat wisata di Paris tersebut, apakah semakin  tidak sabar untuk berada di sana segera? Tidak heran bila wisatawan dari seluruh dunia mendambakan untuk berkunjung ke Paris karena ada sejuta pesona yang dimiliki dan ditawarkan oleh ibukota Perancis ini.

4. Dubai, Uni Emirat Arab (15,27 juta wisatawan)


topworldfact.com
topworldfact.com



manhattanhoteltimessquare.com
manhattanhoteltimessquare.com



Singapore Hotels and Guide
Singapore Hotels and Guide



world-visits.com
world-visits.com



airpano.ru
airpano.ru



hopper.com
hopper.com



goabroad.com
goabroad.com

11. Hong Kong, China (8,37 juta wisatawan)


discoverhongkong.com
discoverhongkong.com

12. Barcelona, Spanyol (8,2 juta wisatawan)


rts.com.eg
rts.com.eg

13. Amesterdam, Belanda (8 juta wisatawan)


travel.aarp.org
travel.aarp.org

14. Milan, Italia (7,65 juta wisatawan)


dreamofitaly.com
dreamofitaly.com

15. Taipei, Taiwan (7,5 juta wisatawan)


pressabroad.com
pressabroad.com

16. Roma, Italia (7,12 juta wisatawan)


YouTube
YouTube

17. Osaka, Jepang (7,02 juta wisatawan)


japan-guide.com
japan-guide.com

18. Wina, Austria (6,69 juta wisatawan)


placebrandobserver.com
placebrandobserver.com

19. Shanghai, China (6,12 juta wisatawan)


embark.org
embark.org

20. Praha, Republik Ceko (5,81 juta wisatawan)


prague.eu
prague.eu

3. Paris, Perancis (18,03 juta wisatawan)

LandLopers
Siapa yang tidak kenal dengan kota Paris yang eksotis dan indah? Paris sebagai ibukota negara Perancis memiliki begitu banyak sisi mengagumkan sehingga para wisatawan penasaran untuk dapat menikmatinya, seperti kebudayaan dan sejarahnya yang begitu menarik untuk dikenal lebih dalam. Berikut bisa disimak rangkuman tempat wisata di Paris yang bisa dijadikan referensi bagi yang akan liburan ke Paris.

Seine River

Belum lengkap liburan Anda jika belum sampai di Seine River. Dari sungai inilah Anda bersama keluarga atau teman-teman bisa berlayar dan mengelilingi kota Paris berikut seluruh pesonanya. Satu cara paling seru dan asyik yang paling direkomendasikan di sini adalah dengan naik kapal pesiar. Tidak hanya di dek terbuka saja Anda bisa menikmati segala keindahannya, bahkan di dalam kapal pun Anda bisa memandangi indahnya kota Paris sambil makan malam romantis atau makan siang.
Untuk yang sudah menyiapkan budget lebih, silakan ke persewaan yacht atau kalau tidak boleh langsung memilih untuk naik kapal pesiar yang ada paket dinner-nya. Panorama malam hari tidak akan kalah indah dengan yang bisa dilihat pada siang hari, jadi sambil dinner berdua dengan pasangan pastinya akan lebih tak terlupakan. Khusus untuk paket dinner, bakal lebih pas bagi Anda yang tengah berbulan madu di Paris.
Khusus untuk pelayaran Seine River untuk menikmati pemandangan, pengunjung dikenakan biaya mulai dari GBP 24 atau sekitar Rp 445 ribu, sementara untuk paket dinner-nya dikenakan mulai dari GBP 55 atau sekitar Rp 1 jutaan.
Tur kapal pesiar akan selalu ada setiap hari sepanjang tahun dengan durasi perjalanan sekitar 1 jam.

Jembatan Pont des Arts atau Jembatan Gembok Cinta

Jembatan Pont des Arts atau Jembatan Gembok Cinta
Jembatan Pont des Arts atau Jembatan Gembok CintaDijuluki sebagai kota yang paling romantis sedunia, itu artinya Anda yang sudah punya pasangan wajib hukumnya untuk datang ke Pont des Arts yang merupakan jembatan yang mengoleksi gembok cinta setiap pasangan yang datang ke tempat ini. Jembatan di atas Seine River yang menghubungkan antara Louvre Museum dan Institute de France ini sebetulnya adalah jembatan yang dibangun khusus untuk para pejalan kaki.
Dibangun pada tahun 1981-1984, jembatan ini memiliki lebar 11 meter dan panjang 155 meter dan dulunya dibangun sebagai pengganti dari jembatan lama yang mengalami kerusakan. Mengaitkan simbol cinta demi cinta yang abadi di tempat ini sudah seperti tradisi. Hanya dengan menulis inisial nama atau nama Anda bersama pasangan di sebuah gembok, lalu menguncikannya di pagar jembatan, setelah itu kuncinya bisa langsung dibuang saja ke sungai. Selain itu, yang menarik dari lokasi ini adalah biasanya jembatan ini digunakan untuk pameran seni dan rekreasi pada musim panas.

Museum Louvre

Museum Louvre
Museum LouvreTak jauh dari Pont des Arts, Anda bisa berkunjung ke sebuah museum bernama Museum Louvre yang dulunya diketahui adalah istana kerajaan Perancis. Museum Louvre rupanya termasuk di dalam daftar museum paling besar di dunia dan tentunya menjadi yang paling populer di Paris. Dengan jumlah kunjungan yang bisa lebih dari 8 juta orang setiap tahunnya, sudah sangat jelas bahwa tempat wisata satu ini salah satu museum terbanyak dikunjungi di dunia. Berisi sekitar 380 ribu obyek pameran lebih dan karya seni yang berjumlah 35 ribu, yang paling terkenal di dunia adalah lukisan Mona Lisa yang dilukis oleh Leonardo da Vinci.
Tidak hanya lukisan Mona Lisa saja yang harus dilihat secara langsung saat berada di museum ini karena, Museum Louvre pun memiliki Piramida Terbalik dan Piramida Louvre. Museum yang adalah bekas istana kerajaan ini sudah eksis sejak tahun 1190, lalu di tahun 1989 lah I.M Pei yang merupakan arsitek Amerika asal China membangun sebuah piramida kaca yang difungsikan sebagai pintu masuk.
Pengunjung dikenakan biaya EUR 9 atau sekitar Rp 129 ribu. Namun apabila Anda menuju tempat ini di atas jam 6 petang pada hari Jumat atau Rabu, maka ada diskon yang diberlakukan sehingga hanya perlu membayar EUR 6 atau sekitar Rp 86 ribu.
Museum Louvre buka hanya dari hari Rabu hingga Senin. Khusus di hari Jumat dan Rabu, museum buka dari jam 9 pagi sampai 9.45 malam, sedangkan di hari Kamis, Sabtu, Minggu dan Senin museum buka dari jam 9 pagi sampai 6 petang saja.

Menara Eiffel

Menara Eiffel

Menara EiffelTampaknya kalau Anda bicara soal liburan ke Paris tapi tidak berkunjung ke Menara Eiffel, rekan-rekan Anda tidak akan percaya bahwa Anda sudah sempat menginjakkan kaki di Paris. Inilah ikon kota Paris yang jangan sampai terlewat apabila sudah sampai di Paris dan keseruan akan lebih maksimal jika pengunjung naik ke atas untuk bisa mendapatkan pemandangan kota Paris. Datanglah pada malam hari sehingga cahaya lampu kota yang kerlap-kerlip bisa diabadikan.

Wisatawan pun akan lebih terpuaskan dengan adanya restoran di menara ini sehingga bisa sekalian berwisata kuliner dengan icip-icip hidangan khas Paris. Dari Menara Eiffel, hal lain yang bisa dilakukan adalah mengirim kartu pos secara langsung di tempat dan jangan lupa juga untuk membeli oleh-oleh untuk orang rumah atau teman-teman dari toko souvenir yang ada di menara ini juga. Dibangun pada tahun 1887-1889 dalam rangka perayaan seabad revolusi Perancis, pembangunan dari menara ini sendiri pernah memperoleh kritikan dari seluruh Perancis.

Tiket masuk untuk hanya sampai ke lantai 2, pengunjung dewasa dikenakan biaya masuk sebesar EUR 11 atau sekitar Rp 157.500. Bagi pengunjung berusia 12-24 tahun dikenakan EUR 8.50 atau sekitar Rp 122 ribu. Para pengunjung berusia 4-11 tahun dan yang berkebutuhan khusus dikenakan sebesar EUR 4 atau sekitar Rp 57 ribu. Tiket masuk untuk dapat sampai ke puncak menara, pengunjung dewasa dikenakan sebesar EUR 17 atau sekitar Rp 243.500. Pengunjung dengan usia 12-24 tahun dikenakan EUR 14.50 atau sekitar Rp 207.500. Khusus bagi pengunjung berusia 4-11 tahun dan yang berkebutuhan khusus dikenakan EUR 8 atau sekitar Rp 114.500. Menara Eiffel buka setiap hari dan menerima pengunjung dari jam 9 pagi hingga 12 malam.

Montmartre

MontmartreSpot liburan satu ini adalah tempat asyik yang terkenal di Paris karena terkesan antik. Memiliki sejarah dan pesona yang berharga, obyek wisata romantis satu ini selalu dipadati wisatawan setiap tahunnya. Daya tarik dari lokasi ini ada dua, yakni kincir angin bernuansa kuno dari zaman dulu sampai sekarang serta gedung berwarna putih yang merupakan sebuah gereja basilika di puncak bukit. Apa menariknya menikmati kincir angin kuno dan gereja basilika? Atmosfernyalah yang akan membuat Anda secara otomatis akan terpesona dan ternganga.
Di kawasan ini terdapat sejumlah toko dan kafe serta bangunan-bangunan lain dengan struktur bangunan klasik nan unik yang berdirinya pun berdempetan. Bagi wisatawan dengan ketertarikan tinggi terhadap bangunan-bangunan kuno dan elegan, pasti suka berada di sini apalagi melihat beberapa rumah yang memiliki tanaman merambat pada dinding-dindingnya. Tidak ketinggalan, ada juga para pementas jalanan yang bakal bisa dinikmati oleh setiap pengunjung Montmartre.
Gereja basilika selalu terbuka bagi pengunjung setiap harinya dengan jam kunjungan mulai dari jam 6 pagi sampai setengah 11 malam.
Pengunjung tidak usah membayar untuk bisa masuk, bahkan reservasi tidak diperlukan untuk yang berkunjung secara berkelompok.
Place de la Concorde

Place de la ConcordeParis mempunyai sebuah alun-alun yang paling luas dan juga alun-alun utama yang dikenal dengan nama Place de la Concorde. Didesain di tahun 1755 oleh Jacques Gabriel dengan bentuk oktagonal dan terdapat parit sebagai pembatas, lokasi ini benar-benar unik dan beda dari alun-alun yang ada di negara atau kota lain. Dibuatnya alun-alun ini adalah untuk mengelilingi patung Raja Louis VX yang sudah dibangun di tahun 1748 (sebelum alun-alun berdiri), jadi tidak heran kalau namanya pun Place Louis XV. Apa saja yang bisa dilakukan atau dinikmati selama di alun-alun ini?
Terdapat 8 patung yang menandai bentuk oktagonal alun-alun ini dan ada 8 kota di Perancis yang terwakili oleh patung-patung tersebut, yakni Strasbourg, Nantes, Lyon, Brest, Bordeaus, Rouen, Marseille, dan Lille.
Air mancur juga ada di alun-alun ini yang bernama La fontaine des Mers serta Elevation of the Maritime di mana 1 di sisi selatan Obelisk dan lainnya di sebelah utaranya.
Obelisk Mesir yang memiliki tinggi 23 meter pun menjadi daya tarik di alun-alun ini dan bahkan terletak di tengah sehingga bisa langsung menangkap perhatian para pengunjungnya. Berusia 3.300 tahun, pembangunan dari obelisk ini sudah sejak tahun 1836 dan menjadi salah satu obelisk yang dihadiahkan oleh raja muda Mesir pada tahun 1829. Meski ada dua, namun satunya tetap ada di Mesir karena mengalami kesulitan dalam proses pengangkutannya.
Place de la Concorde selalu terbuka untuk pengunjung 24 jam setiap hari dan wisatawan bisa dengan bebas berkunjung, berkumpul dan berfoto ria secara gratis.
Arc de Triomphe

Arc de TriompheBagi yang belum tahu, lokasi wisata ini disebut juga dengan Gerbang Kemenangan dan obyek satu ini adalah berupa monumen yang paling populer di kota Paris. Monumen ini pun juga dianggap sebagai salah satu gapura paling besar yang ada dalam sejarah. Pembangunan dari gapura ini sendiri dulunya untuk memperingati kemenangan Napoleon dan pendiriannya pun juga atas dasar perintah dari Napoleon saat masih berjaya di tahun 1806 sesudah berhasil menang dalam perang Austerliz melawan Austria.
Arc de Triomphe buka dari jam 10 pagi sampai 11 malam pada bulan April hingga September.
Arc de Triomphe buka dari jam 10 pagi sampai setengah 11 malam pada bulan Oktober hingga Maret.
Champ Elysee

Champ ElyseeParis diketahui memiliki sebuah kawasan elit yang memang terbuka untuk para wisatawan lokal maupun mancanegara. Ketika berkunjung ke daerah inilah Anda akan dapat terpuaskan dengan adanya etalase-etalase yang isinya parfum dan barang-barang bermerek. Tidak hanya berbelanja barang mahal dan bermerek, wisatawan juga dapat wisata kuliner di sejumlah kafe mahal di Champ Elysee. Mengingat begitu lebarnya trotoar di kawasan ini, maka para pejalan kaki dijamin aman dan nyaman selama berkeliling.
Untuk para wisatawan dengan hobi belanja atau bahkan ketagihan belanja barang mahal, inilah surga bagi Anda. Kalau berada di Champ Elysee, paling tidak cobalah untuk berkunjung ke Avenue Montaigne, salah satu contoh jalan yang disebut-sebut paling mewah di Paris. Bukan hanya kabar burung, melainkan memang sepanjang jalan dengan lokasi di segitiga emas antara Seine River dan Champs Elysee tersebut bisa ditemukan butik-butik mewah, seperti Nina Ricci, Louis Vuitton, Christian Dior dan Bulgari. Jadi, kalau berencana berlibur di Paris, siap-siaplah membawa budget lebih demi bisa menikmati surga belanja di kawasan ini.
Notre Dame Cathedral

Notre Dame CathedralGereja paling populer di Paris ini juga dikenal sebagai sebuah obyek wisata paling menarik. Dengan gaya bangunan gereja yang gothic, lokasi dari gereja ini bisa ditemukan pada sebuah pulau kecil yang berada di tengah Seine River. Bangunan dari gedung gereja ini sudah sedari abad ke-12 dan perlu diketahui bahwa gaya arsitektur Notre Dame dengan sisi gothic-nya dianggap sebagai contoh paling baik sehingga menjadikan gedung gereja ini mendapatkan popularitas tinggi. Misa Uskup Agung Perancis pun masih cukup sering dilaksanakan di katedral ini.
Serunya adalah bahwa wisatawan tidak hanya bisa berkunjung ke katedral, tapi kesejukan dan kesegaran dari Seine River dapat dinikmati juga bila berada di sekitar bangunan ini. Tidak hanya bisa menikmati interior gereja ini, pengunjung pun diperbolehkan untuk naik ke bagian menaranya yang ada di atas sehingga pemandangan kota Paris akan terlihat secara jelas dari sana. Ada juga ruang penyimpanan bawah tanah yang wisatawan dapat masuki di gereja ini, jadi putuskanlah mau dari mana dulu yang ingin dijelajahi.
Jangan lupa juga bahwa di bagian luar gereja, terdapat taman indah yang merupakan salah satu taman yang difavoritkan oleh masyarakat sekitar. Ada segudang tempat menarik lainnya yang bisa dikunjungi ketika bertandang ke Notre Dame Cathedral.
Pengunjung sama sekali tidak dikenakan biaya untuk bisa masuk ke dalam Notre Dame Cathedral.
Notre Dame Cathedral buka setiap hari dari jam 7.45 pagi sampai 6.45 malam dari hari Senin hingga Jumat, sedangkan di hari Sabtu dan Minggu gereja ini terbuka bagi pengunjung dari jam 7.45 pagi sampai dengan 7.15 malam.
Le Marais

Le MaraisMerupakan sebuah distrik yang penuh dengan histori di Paris, wisatawan disarankan untuk datang ke daerah ini, khususnya yang sangat gemar berwisata arsitektur. Ada banyak sekali gedung atau bangunan yang spektakuler dengan arsitektur yang mengandung nilai sejarah penting.
Seperti kota tua kebanyakan yang ada di banyak negara lain dan menyimpan banyak histori, berwisata di sini akan sangat menyenangkan karena terdapat beragam jenis toko yang bisa ditemukan juga. Wisata kuliner di tempat ini pun bisa dicoba, apalagi falafel yang merupakan sandwich khas orang Yahudi.
Dans le Noir

Dans le NoirWisatawan yang suka berkuliner, jangan sampai melewatkan Dans le Noir yang akan memberikan suasana unik dalam menikmati hidangan. Seperti namanya yang bermakna dalam kegelapan, para pelanggannya akan ditempatkan di kegelapan setelah masuk ke restoran ini. Jadi, bagi yang memiliki fobia terhadap kegelapan tidak disarankan untuk datang ke tempat ini. Konsep yang diutamakan oleh restoran ini adalah permainan panca indera di mana pelanggan diajak untuk tidak memakai penglihatannya dan lebih memanfaatkan indera pendengaran, peraba, perasa dan penciuman saja.
Di dalam kegelapan tersebut, pelanggan hanya akan menangkap bisikan dan beberapa bunyi untuk mengalihkan perhatian para tamu dari proses icip-icip hidangan istimewa. Menu yang diicip oleh pelanggan adalah menu kejutan dan biasanya tidaklah lazim (disesuaikan dengan musim). Para pelayan tuna netra-lah yang menghidangkan menu tersebut dan pelanggan baru akan tahu menu apa yang baru ia santap saat acara makan sudah benar-benar selesai.
Le Jardin des Serres d’Auteuil

Le Jardin des Serres d’AuteuilMungkin sebagian wisatawan belumlah terlalu familiar mendengar nama lokasi satu ini. Le Jardin des Serres d’Auteuil cukup panjang dan sulit memang pengucapannya, tapi sesampainya Anda di taman raya dengan panorama super indah ini pasti tidak akan menyesal. Sejumlah rumah kaca pun bisa ditemukan di lokasi satu ini, tidak terkecuali Palmarium, yakni rumah sawit besar. Taman yang dibangun di abad ke-18 ini sebenarnya didirikan atas perintah dari Raja Louis XV.
Lebih berkesannya lagi, para wisatawan akan senang dengan adanya patung dan air mancur di taman ini. Ada banyak hal yang coba ditawarkan oleh taman ini di mana salah satunya adalah pemandangan bunga anggrek. Rupanya bunga anggrek yang indah dipandang tersebut bahkan menjadi sarang bagi sejumlah burung kecil yang lucu. Wisatawan dijamin puas dan senang selama berada di tempat ini apalagi ketika berekreasi bersama keluarga.
Le Jardin des Serres d’Auteuil buka setiap hari dan beroperasi dari jam 8 pagi hingga setengah 8 malam di hari Senin sampai Jumat.
Khusus di akhir pekan, pengunjung bisa menyambangi tempat wisata ini antara jam 9 pagi sampai setengah 8 malam.
Porte de Clignancourt Flea Market

Porte de Clignancourt Flea MarketWalau ada beberapa wisatawan yang gemar berbelanja barang-barang baru bermerek dan paling mahal, namun ada juga yang gemar mengoleksi barang-barang antik yang dijual murah. Di Paris, flea market yang bisa disambangi adalah Porte de Clignancourt yang memang merupakan pasar barang antik dengan lokasi yang sama sekali tidak jauh dari Montmartre. Sebagai flea market paling tua dan ada pertama kali di Paris sedari 1885, setiap minggunya ada lebih dari 180 ribu pengunjung yang datang.

Hebatnya, flea market satu ini pun dianggap sebagai pasar barang antik paling besar sedunia karena berada di lahan dengan luas hingga 7 hektar. Wisatawan yang datang ke tempat ini akan menemukan banyak pilihan dengan adanya lebih dari 2.500 gerai yang melayani pengunjung. Terdapat 15 area pasar yang masih dalam kawasan yang sama, namun setiap area pun berbeda dengan menawarkan barang menurut spesialisasinya.
Pengunjung tidak akan dikenakan biaya untuk bisa masuk ke kawasan pasar barang antik ini.
Porte de Clignancourt Flea Market buka pada hari Sabtu sampai Senin. Hari Sabtu buka dari jam 9 pagi hingga 6 petang, hari Minggu melayani dari jam 10 pagi hingga 6 petang, dan di hari Senin buka dari jam 11 siang hingga jam 5 sore saja.
Cafe de Flore

Cafe de FloreIngin mencoba nongkrong di salah satu kafe paling bergengsi di Paris? Cafe de Flore adalah jawabannya karena selain menjadi kafe paling tua di Paris, kafe yang sudah eksis sejak tahun 1885 ini mempunyai interior dan eksterior super klasik bila dilihat dari desainnya. Walau sudah melalui Perang Dunia II, tidaklah banyak perubahan yang dialami oleh kafe ini. Wisatawan dijamin menyukai gaya art deco yang dibawa pada interiornya, sementara eksteriornya betul-betul khas Perancis dengan gaya klasiknya.
Beragam menu favorit ditawarkan oleh kafe ini, mulai dari sup, salad, omelet, croissant, toast, hingga dessert. Mulai dari jus sampai minuman mengandung alkohol tersedia di kafe ini, namun yang paling direkomendasikan adalah hot chocolate-nya. Untuk pelanggan kafe yang juga suka dengan barang-barang keramik seperti yang bisa dilihat di Cafe de Flore, miliki segera dengan cara membelinya di toko souvenir di kafe ini.
Bel Canto

Bel CantoYang suka berwisata kuliner, tentu Bel Canto tak boleh sampai terlewatkan. Ketika masuk ke dalam restoran satu ini, Anda akan menemukan warna safran dan api yang mendukung nuansa keemasan pada interiornya. Setiap malamnya, tempat ini selalu dipenuhi oleh sekelompok pianis dan penyanyi liris. Di restoran inilah Anda akan dapat menyaksikan penyanyi solo, kuartet atau duo menampilkan suara emas mereka dalam membawakan cuplikan opera The Magic Flute atau Carmen dari satu meja ke meja lainnya seraya menghidangkan menu kepada para pelanggan.
Setelah menyimak daftar tempat wisata di Paris tersebut, apakah semakin  tidak sabar untuk berada di sana segera? Tidak heran bila wisatawan dari seluruh dunia mendambakan untuk berkunjung ke Paris karena ada sejuta pesona yang dimiliki dan ditawarkan oleh ibukota Perancis ini.
4. Dubai, Uni Emirat Arab (15,27 juta wisatawan)




topworldfact.com
topworldfact.com
5. New York City, Amerika Serikat (12,75 juta wisatawan)




manhattanhoteltimessquare.com
manhattanhoteltimessquare.com
6. Singapura (12,11 juta wisatawan)




Singapore Hotels and Guide
Singapore Hotels and Guide
7. Kuala Lumpur, Malaysia (12,02 juta wisatawan)




world-visits.com
world-visits.com
8. Istanbul, Turki (11,95 juta wisatawan)




airpano.ru
airpano.ru
9. Tokyo, Jepang (11,70 juta wisatawan)




hopper.com
hopper.com
10. Seoul, Korea Selatan (10,20 juta wisatawan)




goabroad.com
goabroad.com
11. Hong Kong, China (8,37 juta wisatawan)




discoverhongkong.com
discoverhongkong.com
12. Barcelona, Spanyol (8,2 juta wisatawan)




rts.com.eg
rts.com.eg
13. Amesterdam, Belanda (8 juta wisatawan)




travel.aarp.org
travel.aarp.org
14. Milan, Italia (7,65 juta wisatawan)




dreamofitaly.com
dreamofitaly.com
15. Taipei, Taiwan (7,5 juta wisatawan)




pressabroad.com
pressabroad.com
16. Roma, Italia (7,12 juta wisatawan)




YouTube
YouTube
17. Osaka, Jepang (7,02 juta wisatawan)




japan-guide.com
japan-guide.com
18. Wina, Austria (6,69 juta wisatawan)




placebrandobserver.com
placebrandobserver.com
19. Shanghai, China (6,12 juta wisatawan)




embark.org
embark.org
20. Praha, Republik Ceko (5,81 juta wisatawan)




prague.eu
prague.eu


Demikianlah Artikel 20 Kota paling banyak dikunjungi tahun 2017

Sekianlah artikel 20 Kota paling banyak dikunjungi tahun 2017 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 20 Kota paling banyak dikunjungi tahun 2017 dengan alamat link https://unikanehduniaa.blogspot.com/2017/08/pergantian-tahun-2016-menuju-2017-lalu.html